SUARABANUA.COM Banjarbaru—Suasana malam terasa teduh dan penuh kekhidmatan saat Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin menghadiri Pengajian Rutin 5 Rajab yang diikuti jemaah dari berbagai daerah yang berlangsung di Rest Area Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan, Jalan Ahmad Yani Kilometer 36, Kota Banjarbaru, Minggu (28/12/2025) malam.
Gubernur H. Muhidin tiba di lokasi sekitar pukul 16.30 WITA bersama istri, Hj. Fathul Jannah.
Kehadirannya disambut hangat oleh masyarakat yang telah menunggu sejak siang. Orang nomor satu di Kalimantan Selatan itu tampak berbaur dengan jemaah, bersalaman, serta melayani permintaan foto bersama.
Jamaah yang hadir tak hanya dari Kalsel, tapi juga dari Kalteng, Kaltim hingga Pulau Jawa.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah Pejabat Tinggi Pratama, tenaga ahli gubernur, serta jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.
Dalam sambutannya, Gubernur H. Muhidin mengajak seluruh jemaah untuk bersyukur atas kesempatan dapat berkumpul dalam suasana penuh keimanan.
“Pada kesempatan yang berbahagia ini, marilah kita bersama-sama memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan karunia-Nya kita dapat berkumpul pada hari ini dalam rangka memperingati pengajian rutin 5 Rajab,” sampai Gubernur H. Muhidin dihadapan seluruh jemaah.
Gubernur H. Muhidin menyebut peringatan tersebut senantiasa mendapat lindungan dan keberkahan dari Allah SWT, terlebih bagi masyarakat yang sudah memiliki niat ibadah dengan tulus dan ikhlas untuk datang ke kegiatan ini.
“Mudah-mudahan peringatan Lima Rajab yang kita laksanakan hari ini senantiasa berada dalam lindungan, perhatian, dan kasih sayang Allah SWT. Amin ya Rabbal ‘alamin,” lanjutnya.
Gubernur juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh jemaah yang hadir, termasuk tamu dari luar daerah. Gubernur menyebutkan bahwa jemaah datang dari berbagai wilayah, di antaranya Samarinda dan Balikpapan (Kalimantan Timur), Sampit dan Kapuas (Kalimantan Tengah), serta Surabaya dan Malang (Jawa Timur).
Selain itu, Gubernur H. Muhidin mengapresiasi kehadiran jajaran pemerintah daerah dari Kotabaru, Tanah Bumbu, dan daerah lainnya yang turut memeriahkan peringatan tersebut.
Gubernur H. Muhidin menjelaskan bahwa peringatan 5 Rajab pada hakikatnya merupakan haul KH. Muhammad Zaini bin Abdul Ghani.
“Secara lahiriah kita menyebutnya peringatan 5 Rajab, namun di dalam hati kita tetap meniatkannya sebagai haul beliau. Hal ini merupakan kesepakatan keluarga agar peringatan ini dapat dilaksanakan dengan khidmat dan penuh makna,” jelasnya.
Gubernur berharap seluruh jemaah dapat memahami hal tersebut dan terus menjaga kebersamaan, keikhlasan, serta kekhidmatan dalam memperingati 5 Rajab di masa mendatang.
“Sebagai penutup, atas nama keluarga dan pemerintah, kami mengucapkan terima kasih atas partisipasi, dukungan, serta kebersamaan seluruh pihak. Semoga Allah SWT membalas semua kebaikan dengan pahala yang berlipat ganda,” pungkasnya.
Seorang jemaah asal Balikpapan, Kalimantan Timur, bernama Ilhamsyah, menceritakan perjalanan keberangkatannya menuju peringatan 5 Rajab yang sempat tertunda karena tanggung jawabnya sebagai Ketua RT di lingkungan tempat tinggalnya.
Ilhamsyah mengungkapkan, dirinya tidak dapat berangkat lebih awal lantaran masih harus menyelesaikan tugas kemasyarakatan. Niat menghadiri 5 Rajab pun akhirnya terealisasi hingga dapat menginap di Bapelkes Provinsi Kalsel yang difasilitasi dengan nyaman.
“Saya tidak bisa berangkat lebih dulu karena saya adalah RT di sana. Jadi, Jumat kemarin saya berangkat naik bus lewat Batulicin. Sebelumnya saya mampir ke sini,” ujarnya.
Dalam perjalanannya, Ilhamsyah terlebih dahulu singgah di Banjarmasin untuk menemui adiknya. Setelah itu, keduanya melanjutkan perjalanan ke Banjarbaru pada pagi hari menggunakan bus Tayo dan menginap di kota tersebut.
Ia menuturkan bahwa keberangkatan tersebut telah diniatkan sejak lama. Menurutnya, hampir setiap tahun ia selalu menyiapkan waktu khusus untuk mengikuti kegiatan ini. “Makanya, walaupun saya tinggal sendiri, saya tetap berangkat,” katanya.
Ilhamsyah juga mengungkap terimakasih kepada Gubernur Kalsel yang telah memfasilitasi penginapan dan aneka makanan yang terjadi di Bapelkes, sehingga dirinya dapat menjalankan kegiatan 5 Rajab dengan nyaman. (rhmn-SB)
Posting Komentar